selamat datang

menu

Senin, 24 Maret 2014

hanya kepada alloh tempat kita meminta


Barang siapa enggan berdoa mohon kepada Alloh melalui doa. Maka balasanya  adalah neraka jahanam. Berdoa merupakan ciri khas orang mukmin dan Doa merupakan inti dari ibadah.

Muslim bin Qutaibah rahimahullah berkata: “Janganlah engkau meminta hajatmu kepada salah satu dari tiga golongan (yaitu):
1. Janganlah engkau minta hajatmu kepda seorang pendusta, karena sesungguhnya ia akan (berpura-pura) mendekatkan hajatmu, padahal ia masih jauh (maksudnya, ia menampakkan seolah-olah akan memberi hajatmu dalam waktu dekat, padahal yang sebenarnya masih lama, atau bahkan tidak akan memberi hajatmu).
2. Janganlah engkau minta hajatmu kepada orang dungu (tolol), karena sesungguhnya ia ingin memberimu manfaat, tapi justru ia akan memberimu mudhorot (bahaya).
3. Janganlah engkau minta hajatmu kepada seseorang yg kebutuhan makannya bergantung kpd kaumnya, karena sesungguhnya ia akan menjadikan hajatmu sebagai sarana untuk memenuhi hajatnya. (Lihat Al-Amaali karya Abu Ali Al-Qoli, II/190). 

janganlah engkau mengajukan hajat-hajatmu kepada orang yang menutupi menghalangi pintu (rumah)nya dari hadapanmu. Akan tetapi, hendaklah engkau meminta segala hajatmu hanya kepada Allah, yg mana pintu (pengabulan permohonan)-Nya senantiasa terbuka untukmu sampai hari Kiamat. Dia memintamu agar selalu berdoa (meminta) kepada-Nya, dan Dia juga berjanji akan selalu mengabulkan permintaanmu.

Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kamu sekalian hanya kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan do’a kalian.” (QS. Al-Mu’min:60).

Dan firman-Nya:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186).

Dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah berwasiat kepada Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma dengan sabdanya:
إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللَّهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ
Artinya: “Apabila engkau meminta (hajat), maka mintalah kepada Allah. Dan apabila engkau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan hanya kepada Allah.” (At-Tirmidzi).

Demikian Hasanah yang dapat kami sampaikan pada hari ini. Semoga ini memberikan manfaat untuk kita semua memudahkan jalan setiap mukmin dalam mencari rezeki dan kehidupan yang di ridhai Alloh swt. Amiin.

informasi sumber buku bacaan: dahsyatnya ayat ayat pembuka pintu rezeki 
oleh mutiara media, Muhammad Hanfiyah, Sahrul Riyadi dan saudara muslim lainya