Barang siapa enggan berdoa mohon kepada Alloh melalui doa. Maka balasanya adalah neraka jahanam. Berdoa merupakan ciri khas orang mukmin dan Doa merupakan inti dari ibadah.
Muslim bin
Qutaibah rahimahullah berkata: “Janganlah engkau meminta hajatmu kepada salah
satu dari tiga golongan (yaitu):
1. Janganlah
engkau minta hajatmu kepda seorang pendusta, karena sesungguhnya ia akan
(berpura-pura) mendekatkan hajatmu, padahal ia masih jauh (maksudnya, ia
menampakkan seolah-olah akan memberi hajatmu dalam waktu dekat, padahal yang
sebenarnya masih lama, atau bahkan tidak akan memberi hajatmu).
2. Janganlah
engkau minta hajatmu kepada orang dungu (tolol), karena sesungguhnya ia ingin
memberimu manfaat, tapi justru ia akan memberimu mudhorot (bahaya).
3. Janganlah
engkau minta hajatmu kepada seseorang yg kebutuhan makannya bergantung kpd
kaumnya, karena sesungguhnya ia akan menjadikan hajatmu sebagai sarana untuk
memenuhi hajatnya. (Lihat Al-Amaali karya Abu Ali Al-Qoli, II/190).
janganlah
engkau mengajukan hajat-hajatmu kepada orang yang menutupi menghalangi pintu
(rumah)nya dari hadapanmu. Akan tetapi, hendaklah engkau meminta segala hajatmu
hanya kepada Allah, yg mana pintu (pengabulan permohonan)-Nya senantiasa
terbuka untukmu sampai hari Kiamat. Dia memintamu agar selalu berdoa (meminta)
kepada-Nya, dan Dia juga berjanji akan selalu mengabulkan permintaanmu.
Hal ini
sebagaimana firman Allah Ta’ala:
وَقَالَ
رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya:
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kamu sekalian hanya kepada-Ku, niscaya Aku
akan mengabulkan do’a kalian.” (QS. Al-Mu’min:60).
Dan
firman-Nya:
وَإِذَا
سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا
دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya :
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah)Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186).
Dan
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah berwasiat kepada Abdullah bin
Abbas radhiyallahu anhuma dengan sabdanya:
إِذَا
سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللَّهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ
Artinya:
“Apabila engkau meminta (hajat), maka mintalah kepada Allah. Dan apabila engkau
meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan hanya kepada Allah.” (At-Tirmidzi).
Demikian Hasanah
yang dapat kami sampaikan pada hari ini. Semoga ini memberikan manfaat untuk
kita semua memudahkan jalan setiap mukmin dalam mencari rezeki dan kehidupan
yang di ridhai Alloh swt. Amiin.
informasi sumber buku bacaan: dahsyatnya ayat ayat pembuka pintu rezeki
oleh mutiara media, Muhammad Hanfiyah, Sahrul Riyadi dan saudara muslim lainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar